Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Perasaan Cinta atau Obsesi?

Perasaan Cinta atau Obsesi?




Assalamu’alaikum sahabat blogger semua ^^

            Akhir-akhir ini langit sering mengundang hujan tanpa permisi dan mendatangkan angin secara tiba-tiba, membuat bahagia beberapa orang karena malaikat akan turun dan mengamini lantunan doa yang kita panjatkan, akan tetapi membuat murung sebagian orang karena bencana mulai datang silih berganti seperti banjir, wabah penyakit, dan bahkan beberapa minggu terakhir ini sering terjadi gempa di beberapa wilayah Indonesia. Intensitas hujan yang turun membuat udara disekitar terasa lebih dingin dari biasanya, tetapi dinginnya udara ini tak mengurangi panasnya suasana politik di negeri yang kita cintai ini. Api mudah membakar setiap jiwa yang bertopeng seakan mereka takut topeng yang mereka kenakan akan menjadi abu dan terbawa oleh hembusan angin dari berbagai penjuru. Semoga dengan dinginnya udara dan panasnya politik yang ada tak membuat hati kita menjadi dingin atau terbakar, lebih baik menyeimbangkannya sehingga hati kita menjadi hangat dan ceria seperti remaja yang mendapatkan cinta pertamanya.
Indah sekali perasaan cinta kepada seseorang, dimana kita sering menyebut namanya dalam doa dan memohon “Ya Alloh jika dia jodoh ku maka dekatkanlah dan jika dia bukan jodoh ku maka jodohkanlah.” Wait, ada yang ganjil dengan kalimat tersebut seperti ada paksaan kita harus memilikinya dan menjadi jodohnya. Jika seperti itu apakah itu rasa cinta atau sebuah obsesi belaka? Lalu bagaimana dengan doa yang seperti ini “Ya Alloh, jika jodoh kami jauh semoga Engkau dekatkan. Jika dekat semoga Engkau rekatkan. Jika ragu semoga Engkau yakinkan, jika salah semoga Engkau luruskan.” Mana menurut kalian doa seorang yang jatuh cinta dan seorang yang terobsesi?
            Manusia adalah hasil karya eksklusif, masterpiece yang telah Alloh ciptakan. Akal dan perasaan yang telah dianugerahkan kepada kita membuat kita harus bisa membedakan perasaan yang kita miliki itu sebagai rasa cinta atau obsesi,  jangan sampai salah mengartikan sebuah rasa karena itu menyangkut perasaaan orang lain. Datangnya cinta sering tanpa sebab yang pasti, jika ada sebabnyapun biasanya kita tidak tahu apa itu. Sedangkan obsesi sendiri hampir mirip dengan cinta, karena didalam obsesi biasanya kita juga tidak tahu alasan yang sebenarnya. Gejalanya pun juga hampir sama jika cinta kita sering teringat tentang si dia begitu juga obsesi. Tapi tenang antara cinta dan obsesi tetap memiliki perbedaan. Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun, penulis menyimpulkan ada beberapa hal yang bisa membedakan apakah rasa itu sebuah cinta atau obsesi, berikut diantaranya:

1.             Cinta adalah sebuah perasaan dimana kita ingin terus memberi apa yang kita miliki. Sedangkan obsesi adalah rasa ingin terus memiliki.


Ini salah satu hal mendasar yang membedakan antara cinta dan obsesi. Disaat kita mencintai seseorang kita selalu ingin membuatnya bahagia dengan cara memberikan atau melakukan hal yang dia suka. Tapi jika yang kamu rasakan hanya perasaan yang sangat kuat untuk memilikinya hingga kamu rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya maka itu adalah obsesi.
Menatapnya diam-diam dan selalu mendoakannya itulah cinta. Kita tak harus memilikinya karena hanya dengan melihatnya saja itu sudah suatu kebahagiaan yang tak terkira. Sedangkan obsesi berarti kamu benar-benar harus mendapatkannya bagaimanapun itu caranya, termasuk meminta teman-teman mu menjadi detektif secredible Sherlock Holmes untuk mengintainya misal atau dengan memberikan jaminan kedudukan, pangkat, jabatan atau harta yang keluarga kamu miliki, layaknya kamu telah berbisnis dengannya. Jika kamu memang benar ingin berbisnis maka ingatlah money is not number one capital in business, the number one capital is trust. Jika itu yang kamu rasakan berarti obsesi yang ada dihati mu.

Ada sebuah kejadian menarik dimana sahabat saya mendapatkan kabar pernikahan seseorang yang dulu pernah singgah dihatinya. Apa yang dilakukan sahabat saya? Menggagalkan rencana pernikahannya dengan kemampuan yang dia miliki atau menyambutnya dengan bahagia karena mentari esok tetap akan bersinar? Saya teringat sekali tulisan sahabat saya itu,  yang beberapa tulisannya sering membuat saya terinspirasi “Kadang aku berpikir, apa aku salah mengambil jalan di persimpangan tadi? Ah tidak,aku tidak mungkin salah jelas tertulis kata JalanNya diseonggok kayu tua yang tertancap di depan jalan ini. Tapi mengapa jalan ini begitu berbatu? Mengapa jalan ini begitu gulita dan pengap? Dan bahkan ternyata jalan ini buntu! Ah biarlah cukup janur kuning saja yang melengkung, aku harus tetap tegak.” Apa yang dapat kalian simpulkan dari tulisan itu? Menyambut mentari esok dan memeluk masa lalu atau menantang mentari untuk mendapatkannya kembali?

2.           Cinta bisa diartikan saat kita belajar menyanyangi orang lain lebih dari kita menyanyangi diri kita sendiri. Sedangkan obsesi semua yang kamu lakukan adalah untuk kepuasan mu sendiri.


Belajar untuk menyanyangi dan mengupayakan yang terbaik untuk orang lain itu adalah cinta. Disaat kita berusaha menjadi sosok yang lebih baik dari hari kehari, lalu memantaskan diri dihadapan Alloh sehingga Alloh akan memantaskan kita, hingga kita layak mendampinginya itulah cinta. Tujuannya sederhana saja hanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dihadapan Alloh dan membuatnya tersenyum bahagia dan hal itu tentu akan membuat kita jauh lebih bahagia. Teringat petuah lama seorang penulis wanita dimana beberapa bukunya menjadi literatur klasik di Ameraka, Hellen Keller “Banyak orang berpikir salah mengenai apa itu kebahagiaan sejati. Hal itu tidak tercapai melalui kepuasan diri, melainkan melalui kesetiaan terhadap tujuan.”
Lalu bagaimana dengan obsesi? Jika semua yang kamu lakukan hanya untuk membuat diri mu sendiri bahagia, bahkan kamu rela melakukan segala cara untuk mendapatkannya termasuk merubah diri mu menjadi sosok orang lain yang sejatinya hanya untuk membuatnya menjadi milik mu dan itu bukan hakikat memantaskan diri yang sesungguhnya. Sebetulnya kita tidak perlu melakukan sejauh itu yang terpenting adalah cintailah Alloh maka akan dipilihkan hamba yang dicintaiNya untuk mencintai mu. Tentu saja hamba yang dicintaiNya akan menjadi yang terbaik buat kita, lain halnya dengan apa yang kita cintai belum tentu itu yang terbaik buat kita.

3.             Menerima kekurangan dan kelebihannya lalu membiarkannya menggali potensi yang dimiliki kemudian memeluknya bersama-sama itulah cinta. Sedangkan obsesi hanya sekedar keinginan mu mengontrol dan membentuknya menjadi apa yang kamu banyangkan.



Disaat kamu menerima semua kekurangannya meskipun terkadang hal itu membuat mu jengkel atau menyebalkan, tapi kamu tetap merasa senang dan nyaman bersamanya karena kamu tahu dia memiliki potensi yang lebih dari kekurangannya. Itulah perasaan cinta. Karena sejatinya setiap manusia memiliki potensi yang jauh lebih dahsyat daripada malaikat, itulah kenapa saat baru diciptakan, Alloh menyuruh malaikat bersujud kepada Adam.
Akan tetapi jika kamu mengontrol dia dan memaksanya harus melakukan ini itu sesuai dengan standart yang telah kamu tetapkan dan kamu tidak akan pernah berhenti hingga dia menjadi sosok seperti yang kamu bayangkan, maka itu adalah obsesi. “Bukan sekedar indahnya paras,yang terpenting justru kesesuaian pribadinya dengan pribadi mu. Itulah jodohmu. Bukan sekedar besar gajinya, yang terpenting adalah yang membahagiakanmu, itulah rezekimu.” Mungkin petuah dari seorang penulis muda Ahmad Rifa’i Rif’an ini pantas menjadi pengingat bagi jiwa-jiwa muda yang mendambakan cinta.

4.        Cinta tidak memerlukan pernyataan, karena cinta lebih dari sekedar kata-kata. Sedangkan obsesi memerlukan suatu penetapan atau status yang mengartikan kamu yang telah memilikinya.


Pernah kalian mendengar cinta dalam hati atau cinta dalam diam? Mungkin itu mengartikan seseorang yang menyanyangi dan mengasih orang lain tanpa ada pernyataan cinta sebelumnya. Sebenarnya dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta. Seperti halnya kisah cinta Saidatina Fatimah dan Saidina Ali yang mencintai secara diam-diam dan akhinya Alloh mempertemukan mereka juga. Sesungguhnya mereka yang mencintai secara diam itu sedang berjihad, berjihad menentang kehendak diri dan menundukkan nafsu hati. Seperti syair lagu dari Ungu  yang menggambarkan tentang cinta dalam hati yanag begitu mendalam:

Mungkin ini memang jalan takdir ku
Mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagi ku
Asal kau pun bahagia dalam hidupmu,
Dalam hidupmu

Telah lama kupendam perasaan itu
Menunggu hatimu menyambut diri ku
Tak mengapa bagi ku
Mencintaimu pun adalah bahagia  untuk ku,
Bahagia untuk ku.

Lalu bagaimana dengan  obsesi? Jika kamu memerlukan sebuah pernyataan yang membuktikan bahwa kamu adalah miliknya dan dia adalah milik mu dan seandainya hal itu belum terjadi kamu merasa tidak tenang dan selalu gelisah maka yang kamu rasakan itu adalah obesi. “Sejatinya bersedih karena keinginan yang belum termiliki, serta terus menerus menyia-nyiakan apa yang dimiliki adalah pertanda adanya benih kufur dalam diri seseorang. Orang kerdil selalu merasa sedih dengan keinginan yang belum dimiliki, sedangkan orang besar selalu mendayagunakan apa yang sudah dimiliki.” Kalimat tersebut adalah tamparan yang jitu untuk menyadarkan orang-orang yang selalu bersedih akan sesuatu yang belum dia miliki.

5.             Tidak ada seorang pun di dunia yang mau patah hati. Tetapi jika kamu sangat takut ditinggalkan dan rela melakukan apa saja agar dia kembali bersamamu, mungkin itu hanya sebuah rasa obsesi.


Mungkin rasa cinta yang kamu berikan tidak sebanding dengan apa yang kita dapatkan. Apa yang selama ini kita genggam sudah saatnya kita lepaskan, karena semakin lama kita menggenggamnya maka rasa sakit yang mendalam yang akan kita rasakan. Rasa cinta tidak pernah egois, kita akan tahu apakah perasaan kita bisa dilanjutkan atau tidak. Mungkin syair sederhana dari penulis yang lagi pingin nulis ini bisa menggambarkan perasaan kalian:

Aku seperti menyelami kebahagiaan lama,
Yang menangis dalam lukisan-lukisan tragis Frida Kahlo.
Aku seperti menyusuri luka lama,
Yang tersenyum dalam sajak-sajak Pablo Neruda.
Aku sendiri dan tidak berada disini,
Hanya kata-kataku yang selalu yang selalu ingin menyentuh jantungnya,
 tapi mereka tak punya jemari.

Lalu jika itu obsesi maka perasaan insecure itu sangat kuat, kamu tidak tahu apa yang dapat kamu lakukan kedepannya tanpa dia, maka kamu akan berusaha mati-matian untuk membuatnya bertahan. Kamu tidak mempedulikan perasaan yang dia miliki, yang kamu harapkan dia pasti bersamamu. Di dalam bukunya yang berjudul Rindu, Tere Liye menuliskan kata-kata yang sangat bijak “Lepaskanlah, maka besok lusa jika dia cinta sejati mu, dia akan kembali dengan cara yang mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tak kembali, maka sederhana saja jadinya, itu bukan cinta sejati mu. Hey, kisah-kisah cinta dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya. Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Alloh, penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi.” Bagaimana mau menulis kisah cinta sendiri atau melanjutkan kisah cinta yang telah Alloh siapkan?

6.             Cinta membutuhkan ruang untuk berkembang, maka cinta memberikan kebebasan. Sedangkan obsesi, kamu akan bersikap sangat posesif dan membatasi segala kegiatannya.


Kita memiliki rencana masa depan yang telah tersusun rapi dan dia pun juga demikian, maka rasa cinta akan memberikannya kebebasan untuk mewujudkan harapan-harapan itu menjadi nyata, bersama-sama menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat. Seperti nasihat Rasulullah, “manusia terbaik adalah mereka yang kadar kemanfaatannya dirasakan oleh sebanyak mungkin orang. Begitu juga sebaliknya, sejelek-jelek manusia adalah mereka yang kadar kehadirannya membawa petaka bagi sekitar.” Itulah cinta selalu memberikan ruang untuk menjadi pribadi yang bisa memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya demi kebaikan orang lain bukan hanya demi kebaikan mu.
Jika itu obsesi maka kamu memaksan diri untuk menjadi pusat alam semesta. Kamu akan membatasi segala aktivitasnya dan bersikap posesif karena kamu takut akan ditinggalkannya. Tenanglah kalau memang kamu ditinggalkannya Alloh bersedia 24 jam menerima setiap curahan hatimu, kamu bisa menulis berlembar-lembar perasaanmu bahkan kau bisa menjadi pujangga yang hebat karena orang yang jatuh cinta dan patah hati adalah pujangga terbaik yang pernah ada, lalu bahu-bahu sahabat mu cukup kuat untuk menopang kepalamu atau hanya sekedar menyeka air mata mu. Jadi jangan takut karena ibu mu akan selalu mendoakan mu di setiap sujudnya.

7.             Jika perasaan itu hanya sebuah obsesi maka saat dia telah menjadi milik mu, rasa itu akan menghilang dengan sendirinya. Hal ini disebabkan karena rasa obsesi mu telah terpuaskan.

Obsesi adalah hasrat ingin memiliki semata, jika kamu telah mendapatkannya, maka perasaan itu perlahan akan hilang. Obsesi yang kamu miliki telah terpenuhi sehingga apa yang kamu miliki tidak menarik lagi, karena sudah tidak ada tantangan untuk ditaklukkan lagi. Seperti itulah obsesi.
Sedangkan cinta rasa itu tidak akan pernah hilang, cinta bisa menghilang jika dia memang benar-benar harus menghilang tapi terkadang sekuat apapun kamu mencuci baju, akan tetap menyisakan noda walaupun itu hanya sebesar debu. Tapi tenang saja noda itu tidak akan mengganggu penampilan kalian yang menawan.


Itulah sekilas tentang rasa cinta dan obsesi, sebetulnya didalam cinta juga ada obsesi tapi kita bisa mengontrol obsesi itu, sebaliknya didalam obsesi belum tentu ada cinta. Mungkin benar wanita selalu membutuhkan status, karena itu jangan mau perasaannya digantung seperti jemuran, kalau memang cinta maka halal kan kalau tidak maka tinggalkan. Alloh mempermudah umatNya untuk melengkapi separuh agamaNya.

Teringat sebuah kisah yang menggugah di jaman Rasullah. Suatu hari salah seorang sahabat ingin menikah, tetapi sahabat tersebut tidak memiliki apapun dirumahnya bahkan sebuah cincin besi pun sababat itu tak punya. Maka Rasul bertanya “Apakah kamu bisa membaca Al-Qur’an?” sahabat itu mengangguk dan menyebutkan beberapa surah yang dihafalkannya. Lalu Rasul bersabda “Nikahilah wanita itu dengan mahar mengajarkan surah Al Quran yang kamu hafal.” Begitulah Islam, Allah selalu mempermudahkan setiap urasan umatNya. Teringat tulisan indah Ahmad Rifa’i mengenai seleksi kisah sejati “jangan pernah meniru mereka yang berusaha menggelar pameran glamor untuk mengumumkan kesucian cinta. Bukan mahalnya biaya cinta yang melanggengkan kebersamaanmu dengannya, tetapi kesederhanaan yang ikhlas dari hati mu untuk setia kepada janji sakral yang kau ucap didepan penghulu. Itulah pengabadian cintamu.”  

Ada sebuah kisah menarik yang pernah dialami oleh sahabat saya, dimana sabahat saya ini telah menjalin hubungan dengan seseorang yang dicintainya, terlihat mereka begitu bahagia dan romantis hingga membuat banyak orang merasa iri, akan tetapi tak beberapa lama sang mantan kekasih datang dan ingin mengambil mantannya itu yang statusnya sekarang adalah kekasih dari sahabat saya. Sang mantan melakukan segala cara untuk merebut kekasihnya yang dulu dari sahabat saya, termasuk menggunakan kekuasaan yang dimiliki kedua orang tuanya, dengan jabatan yang dimiliki dan iming-iming kedudukan yang prestigious agar sang mantan kekasih kembali kepelukannya. Jadi apakah ini yang disebut cinta atau obsesi? You know the answer.

Setelah berbicara panjang lebar tenatang cinta dan obsesi alangkah baiknya jika kita menyegarkan pikiran dengan memandang Bunga Sakura, walaupun belum bisa menikmati secara langsung tapi setidaknya kita bisa tetap mengagumi keindahannya. Bunga Sakura tak hanya indah untuk di nikmati tapi juga melambangkan kehidupan yang berarti kebahagiaan, kesejukan, ketenangan, dan ketentraman tetapi dibalik itu semua penulis menyimpulkan terdapat filosofi yang mendalam yaitu tak ada yang abadi didunia ini karena secara perlahan semua akan berguguran dan akan muncul bunga yang baru. Tak perlu kamu bersedih karena Bunga Sakura pasti akan muncul dimusim semi yang akan datang, dan persiapkanlah senyum yang paling indah yang kau miliki. 


Sebagai penutup penulis akan memberikan sebuah sajak sederhana:

Langit sore sedang tidak menawan,
Dia senang berawan akhir-akhir ini,
Bahkan dia sering mengundang hujan tiba-tiba.
Langit pagi yang peranginya tenang dan hangat telah diselimuti mendung tebal.
Disaat aku membuka jendela, kuharap hujan bergegas pulang,
Begitu juga awan akan menghilang.
Api yang membakar dari dalam akan dingin.
Kuharap ramalan cuaca pecan ini berubah:
Besok, udara akan sesegar wangi bayi
Lusa, langit akan ceria seperti remaja yang jatuh cinta.
Ahh, walaupun cuaca tak berubah
Aku kan berdiri sejenak, merasakan air menerpa wajah
Lantas tersenyum, masih ada udara disekitar ku
Lalu mendongak keatas, menatap langit biru yang bersaput awan
Lantas tersenyum, masih ada langit diatas sana.

Note: tulisan ini penulis tulis dari beberapa referensi diantaranya:
1. Dari acara talkshow di siaran televisi dengan seorang psikolog yang mengupas  tentang cinta               dan obsesi.
2. Dari beberapa artikel dan buku yang pernah penulis baca.
3. Dari pengalaman sahabat-sabat penulis tentang cinta dan obsesi, tentang pengorbanan,     tentang arti lapang dada karena seseorang yang pernah mengisi hatinya telah mengisi hati orang lain yang sah. Kalau dipikir-pikir sahabat-sahabat penulis ini telah makan asam garam percintaan yang cukup banyak, bisa digunakan sebagai pembelajaran kedepannya atau bahkan inspirasi tulisan seperti ini ^^
4. Dari pengalaman pribadi penulis yang sebenarnya tidak begitu paham tentang cinta, mungkin hanya sedikit paham tentang cinta dalam hati lantas orang yang dicintainya dalam diam itu bertunangan dengan orang yang jauh lebih baik dari penulis. Kalau ditanya sakit tidak? Jawabannya pasti sakit, tapi itu merupakan tumpuan awal untuk bisa melompat lebih tinggi hingga tak perlu lagi mendongak untuk melihat awan, tapi cukup dengan menunduk karena awan telah berada dibawah mu dan kamu akan melihat dengan jelas bintang-bintang bersinar terang menyapa mu ^^

Teringat salah seorang tokoh penggerak Mesir, Sayyid Qutb yang pernah berwasiat “satu peluruhanya bisa menembus satu kepala, tetapi satu telunjuk (tulisan) sanggup menembus jutaan kepala.” Waisat itu mengajak kita untuk senantiasa  menulis, tak mengapa kau menulis apapun yang ada dipikiranmu termasuk kesedihan, kebahagiaan, pengetahuan, ataupun pengalaman yang kamu atau sahabat kamu miliki, siapa tahu itu bisa bermanfaat bagi orang lain dan dengan tulisan itu pula orang bisa mengenang mu. Tidak usah berkecil hati jika kamu merasa dia selalu ada dalam tulisan mu, tapi kamu adalah orang yang belum sempat dia baca, karena akan ada banyak orang yang bersedia meluangkan waktunya untuk membacanya, so ayo menulis mulai dari sekarang ^^


Salam hangat, Avionita



Wassalamu’alaikum ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sajak

Assalamu'alaikum, masih mau bersajak ria? Hahaha semoga belum bosen ya sama sajak-sajak saya yang masih perlu banyak bimbingan. Ini sajak ke dua, enjoy reading guys ^^



Sendiri?

Didalam diam aku bertanya
Apakah purnama yang gagah dengan cahayanya yang menawan itu kesepian?
Dia sendiri menatap kita dari atas sana, dalam gelapnya langit malam
Sendirian?

Lalu bagaimana dengan gunung?
Apakah gunung yang kokoh menjulang itu juga kesepian?
Menatap kita dari puncaknya, dalam heningnya alam
Sendirian?

Apakah mereka kesepian?
Sendirian?
Kurasa tidak!
Purnama selalu dikeliling bintang-bintang
Gunung selalu dikelilingi pepohonan

Disaat itu aku bersyukur memiliki sahabat-sahabat terbaik
Mungkinkah kita bulan purnama dalam hidup ini?
Atau gunung kokoh bagi mereka?
Dikelilingi orang-orang yang menyanyangi kita
Dan kita menyanyangi mereka


Foto lama sekitar 2 tahun yg lalu, miss you all :*


Avionita Mega.L

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sajak

Assalamu'alaikum sahabat blogger semua, sudah lama tak menulis akhirnya sempet juga nulis ini. Saat ini saya lagi suka banget bikin-bikin puisi dan baca-baca buku kumpulan sajak gitu, karyanya Sapardi Djoko Damono yang judulnya Hujan Bulan Juni, Aan Mansyur dengan judul Melihat Api Bekerja, dan Tere Liye yang judulnya Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta. Ketiga buku-buku itu keren-keren banget deh, bagi kalian yang pingin belajar bersajak bisa banget baca buku-buku tersebut. Sebenernya saya dari SD sudah suka bikin puisi sih tapi entah buku kumpulan puisi saya dari SD sampai SMA hilang kemana, jadi mulai kuliah sampai sekarang iseng bikin-bikin puisi lagi. walaupun puisinya standart semoga masih bisa dinikmati yaa, enjoy reading guys ^^




Lelah

Aku lelah dengan dunia yang sibuk ini
Orang-orang mengenakan topeng tebal
Tertawa puas untuk menghibur diri sendiri
Bekerja keras menghalalkan segalanya

Mereka bahagia karena tak peduli
Mereka bangga berhasil dengan cara yang ajaib
Aku lelah dengan pertunjukan dunia ini
Banyak pemain amatir disana sini

Aku lelah dengan permainan ini
Bermain kesana kemari mengejar yang tak pasti
Jauh didalam tubuh ku ada pohon yang tumbang

Hahah aku sering seperti ini
Gelisah dan tidak tau harus apa
Duduk mendadak berpuisi pada kesunyian..

Langit malam sedang tidak indah
Bulan dan bintang sering menghilang akhir-akhir ini..


Avionita Mega.L

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Cerdas Mengatasi Masalah

Cara Cerdas Mengatasi Masalah

SEORANG lelaki yang sedang dirundung kesedihan datang menemui khalifah Ali bin Abi Tholib, ia pun berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.”
Sayidina Ali menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !”
Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”
“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Ali bin Abi Tholib
“Tentu tidak” jawabnya.
“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Sayidina Ali bin Abi Tholib
“Tidak juga” jawabnya.
Lalu Sayidina Ali berkata,
“Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?”

“Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini.
Bersabarlah atas urusan dunia. Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan.
Tersenyumlah ! karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur.
Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur….”
Kemudian Sayidina Ali bin Abi tholib meneruskan ungkapannya,
“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan.
Keduanya adalah nikmat jika ia sadari. Dibalik kemudahan ada rasa syukur.
Sementara Allah berfirman,
وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ -١٤٤-
“Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur.”
(QS.Ali Imran: 144)

Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. Allah berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ -١٠-
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpan batas.”
(QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan hadiah dari Allah SWT. Lalu kenapa masih bersedih?
Jangan selalu mengeluh “Ohh masalahku begitu besar. Tapi katakan pada masalah itu, Sungguh aku punya Allah yang Mahabesar.
Itulah sebuah hikmah yang sungguh sangat besar manfaatnya kepada kita. Terkadang kita berpikir bahwa Allah swt tega memberikan cobaan yang berat kepada kita, padahal Allah sudah menjelaskan dalam ayatnya bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Mengapa kita yang di coba oleh Allah? Disitulah letak keimanan kita diuji. Jika semakin besar keyakinan kita pada Allah maka akan semakin besar pula ujian-Nya kepada kita. Jangan pernah kita mengatakan diri ini beriman kalau belum diuci oleh Allah swt.
Permasalahan didunia ini ibarat segenggam garam yang kita tuangkan kedalam gelas. Coba rasakan jika gelas yang kita sediakan kecil, pasti akan sangat asin dan sangat tidak enak diminum. Namun jika garam itu dituangkan di dalam telaga yang luas tentu tidak akan ada rasanya sama sekali, justru jika kita meminumnya akan menambah rasa segar dan menghilangkan dahaga.
Artinya bahwa garam itu sebenarnya adalah persoalan yang kita hadapi. Gelas itu pun merupakan hati kita. jika ketika kita menyempitkan hati kita menerima permasalahan maka akan sama seperti gelas tadi akan terasa asin dan sangat tidak enak rasanya. Tetapi jika kita lapangkan hati ibarat telaga tadi maka masalah itu akan hilang sendirinya dan tidak akan mempengaruhi kehidupan kita.
Semoga kita senantiasa melapangkan hati kita seperti telaga. Sehingga permasalahan yang datang tidak mempengaruhi ibadah dan iman kita kepada Allah. Yakinlah bahwa dengan cobaan seperti itu Allah akan mengangkatkan derajat kita ketempat yang mulia.
Jika seorang muslim sama seperrti orang awam dalam menghadapi permasalahan hidup maka kemana pengaruh shalat jamaahnya, dzikirnya dan wiridnya. (ust Abdurrahman Muhammad).




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Crescent Moon Chocolate

Crescent Moon Chocolate


Assalamu’alaikum sahabat blogger semuanyaaa ^^

Masih dengan tema yang sama dengan postingan sebelumnya yaitu sharing-sharing cara membuat kue lebaran yang cantik dan lezatttt..
Kali ini aku mau sharing cara membuat kue Crescent Moon Chocolate yang simple dan lezaattt..

Bahan   :
1.       Margarine 100gr
2.       Gula halus 70gr
3.       Tepung terigu 200gr
4.       Tepung maizena 50gr
5.       Baking powder ¼ sdt
6.       Keju cheddar (parut) 50 gr
7.       Kuning telur 2 butir
8.       Vanilli bubuk ¼ sdt
9.       Coklat batangan secukupnya
10.   Sprincle secukupnya

Cara Membuat  :
1.  Kocok mentega dan gula halus hingga putihdan mengembang
2.  Tambahkan keju, kuning telur, terigu, maizena , baking powder, dan vanilli, aduk hingga rata.
3. Simpan adonan di dalam lemari es selama 30 menit
4.   Lalu giling adonan setebal ½ cm dan cetak menggunakan c etakan bulan sabit
5.  Letakkan  kue diatas Loyang yang telah di olesi mentega tipis-tipis
6.  Panggang dalam oven dengan suhu 160 derajat celcius – 20 menit
7. Jika kue sudah matang, keluarkan kue dari oven
8. Tim dark chocolate, jika coklat masih terasa sangat kental bisa ditambahkan unsalted butter atau mentega putih (kalau pakai mentega biasa yang warnanya kuning, coklat dan entaga tidak begitu mau menyatu)
9.  Tuang coklat cair di atas kue sedikit demi sedikit menggunakan sendok makan (hanya ½ bulan sabit saja yang dikasih coklat)
10. Taburkan sprincle diatas kue
11. Tunggu hingga coklat mengering atau bisa masukkan dalam kulkas


Sekian resep kue Crescent Chocolate dari Vio, mudah bukan membuatnya ?? kalian pasti bisaaa dan semoga bermanfaat ^^

Wassalamu'alaikum...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nastar Coklat Keju

Nastar Coklat Keju


Assalamu’alaikum sahabat blogger semuanya…

Setelah sekian lama tidak pernah posting, Alhamdulillah akhirya hari ini bisa posting juga..
Oiya sebelumnya di bulan yang penuh berkah ini Vio mau minta maaf karena selama ini udah banyak salah baik secara lisan maupun perbuatan, semoga di bulan penuh ampunan ini Alloh SWT mengampuni dosa-dosa kita semua dan kita selalu dalam lindungan Alloh SWT, Aamiin Ya Rob..

Oke kali ini aku mau sharing cara membuat kue Nastar Coklat Keju. Kue nastar yang biasanya berisi selai nanas, tapi kue nastar yang satu ini berisi lezatnya kejuuu, soalnya kalau berisi selai nanas udah biasa dan rasanya terlalu manis jadi aku modif lah kue nastar ini menjadi isi keju dan topping coklat yang cantik, okee langsung sajaa yaa…

Bahan   :
1.       150 gr mentega
2.       50 gr gula halus
3.       1 butir kuning telur
4.       250 gr tepung terigu
5.       Keju cheddar secukupnya potong dadu
6.       Coklat batangan secukupnya
7.       ½ sachet vanili bubuk
8.       Sprinkle secukupnya

Cara Membuat  :
1.       Kocok mentega, gula halus, vanilli dan kuning telur hingga tercampur rata
2.       Campur sedikit demi sedikit terigu, aduk rata
3.       Bentuk adonan bulat-bulat sebesar kelereng
4.       Isikan potongan keju di dalam adonan yang telah dibentuk kelereng, letakkan di Loyang yang telah diolesi mentega tipis-tipis
5.       Oven dengan suhu ± 160 derajat celcius – 20 menit
6.       Jika kue sudah matang, keluarkan kue dari oven
7.       Tim dark chocolate atau white chocolate,jika coklat masih terasa sangat kental bisa ditambahkan unsalted butter atau mentega putih secukupnya (kalau pakai mentega biasa yang warnanya kuning, coklat dan entaga tidak begitu mau menyatu)
8.       Tuang coklat cair di atas kue sedikit demi sedikit menggunakan sendok makan
9.       Taburkan sprinkle diatas kue
1.      Tunggu hingga coklat mongering atau bisa masukkan dalam kulkas

Note              :
Jika mautopping coklat warni-warni, cukup pakai white chocolate lalu beri sedikit pewarna makanan, jadi deh cukup beli satu coklat bisa dipakai banyak warna, jadi lebih hemat dibandingkan beli coklat warna-warni..

Sekian resep Kue Nastar Coklat Keju,mudah bukan membuatnya ?? bahan-bahannya pun mudah didapat dan tidak terlalu banyak, kalau rasanya insya Alloh nikmat soalnya banyak orang yang suka kue ini, udah dilihat kuenya cantik rasanya pun juga enakk tidak terlalu manis. Alhamdulillah jadi seneng bikin kue gini kalau banyak yang suka ^^


Selamat mencoba ^^
Wassalamu'alaikum..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Di Dalam Diam Ku Aku Selalu Mencintai Mu

Assalamu'alaikum sahabat blogger semuanya, semoga masih dalam lindungan Alloh SWT, aamiin ya Rob. baiklah ini ada sedikit tulisan bagi para perempuan yang hanya bisa mencinai dalam diam, enjoy reading ^^


DIDALAM DIAM KU AKU SELALU MENCINTAI MU


Kepada mu rasa rindu yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya bisa diungkapkan dengan diam..
Diam ku adalah cinta ku dan cinta ku adalah diam ku
Dan jika “Cinta Dalam diam ku” itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam..
“Aku mencintai mu dalam diam, dengan isyarat yang tak kan pernah terungkap oleh indera, aku tahu mugkin memiliki rasa ini adalah sebuah kesalahan, namun…
Aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini, Diam.. iyaa itu menjadi cara ku untuk mencintai mu..”

Cinta ku pada orang yang aku cintai dan sayangi, aku titipkan kepada Alloh ta’alaa..
Karena hanya Alloh ta’alaa yang Maha Penjaga,
Dikala kita saling berjauhan, dikala aku memendam rindu ingin bertemu..
Alloh menjaga dengan menenangkan hatiku melalui do’a, dzikir, dan sholat ku

Ingin kuungkapkan rasa ini padamu, tapi cinta ini tak bisa berkata-kata pada mu
Tetesan air mata dalam sujud dan do’a ku lah yang bisa ku lakukan.
Cinta ku kepada orang yang sungguh-sungguh aku sayangi adalah milik-Nya, jangan sampai cinta ku kepada mu melebihi cinta ku kepada Pencipta mu.

Aku rela jika kau tak mengenal ku, tapi aku mau kau mengenal hati ku
Sebab bisa mengenal mu, bagi ku adalah syukur
Dan memiliki mu adalah harta paling berharga..

Cinta dalam diam layaknya cinta dalam hati
Cinta dalam hati sama dengan cinta yang tak harus memiliki
Aku tak bisa memiliki fisik, aku hanya bisa menjaga jasad mu

Aku selalu berdo’a semoga Alloh selalu menjaga cinta ini,
 walaupun aku tak bisa berbuat apa-apa, yang bisa aku lakukan hanya memberi do’a
“Sebab dengan mendo’akan mu itu berarti aku memeluk mu dan menjaga mu dari jauh.”

Karena dalam diam ku tersimpan kekuatan, kekuatan harapan..
Hingga mungkin saja Alloh akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cinta ku yang diam ini dapat berbicara dalam kehidupan nyata, atau membiarkannya tetap diam..

Jika memang bukan milik ku, toh Alloh memiliki waktu yang akan menghapus “Cinta Dalam Diam Ku.”

“Engkau selalu ada dalam tulisan ku, tapi aku adalah orang belum sempat kau baca.” 





Tenang saja teman teman salam kalian, do'a kalian pasti akan sampai kok kepadanya ^^

"Lepaskanlah, maka besok lusa jika dia cinta sejati mu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tak kembali, maka sederhana jadiny, itu bukan cinta sejati mu,. Hey kisah-kisah cinta dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penusnya. Tetapi kisah cinta kau, siapa siapa penulisnya ? Alloh, penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi."


Avionita Mega Laraswati

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS